Wednesday, November 4, 2015

Aku Yang Setia MenganggapMu Ada Di Antara Kegilaan Yang Nista

ada darah menyemburat
merahnya tumpah menggelegak
ada sukma hilang
bak seekor binatang, dia jadi korban
meregang nyawa sebagai sesembahan
ia pontang panting
lalu terkapar
menggelepar
merintih
menyumpah-nyumpah di ambang kata mati

Tuhan, aku ngeri
kenapa di belantara hitam
aku kauperintahkan berjalan?

Tuhan, aku ingin pulang
adakah tempat lapang di sisiMu sebelum
dunia menggilas habis rasa kebertuhananku?

orang-orang buta kesetanan
iblis dibilang raja
uang dianggap udara
Tuhan dianggap tiada

dunia kian renta
hidup ini ringkih
orang alim yang asli katanya sudah mati
mati jauh jauh hari
banyak orang alim KW super hari ini

kau perintahkan aku tuk terus melangkah, Tuhan?
baik, lagipula penghabisan makin dekat
biar dengan kebahagiaan palsu mereka bertingkah
aku terduduk menyaksikan ketiadaanMu dalam benak mereka
tapi sejatinya kau ada di sana
ikut melihat kegilaan yang nista

aku hanya bisa tengadah
menahan tangis agar tak membuncah


2007

No comments:

Post a Comment